Menggali Lebih Dalam Kelebihan dan Kekurangan Inbound Marketing
Pemilihan strategi pemasaran yang baik sangat penting dalam sebuah bisnis. Strategi pemasaran dinilai dapat meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Dengan memiliki strategi yang sudah direncanakan dengan matang dapat berdampak positif bagi sebuah bisnis dalam jangka yang panjang. Dengan menggunakan strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan motivasi pengembangan bisnis, membuat koordinasi tim menjadi lebih efektif, serta dapat membantu mencapai tujuan bisnis dengan cepat. Banyak pebisnis yang ingin melakukan pemasaran dengan mudah namun efektif sehingga lebih memilih menggunakan jasa seperti Digital Agency Jakarta. Strategi pemasaran digital juga terbagi menjadi dua macam yaitu inbound dan outbound yang keduanya memiliki metode yang berbeda.
Outbound Marketing
Outbound marketing merupakan suatu teknik pemasaran yang memiliki tujuan untuk menjangkau konsumennya dari luar. Media yang digunakan dalam pemasaran ini yaitu seperti telepon, iklan, dan televisi. Teknik pemasaran ini memiliki beberapa kelemahan seperti pemasarannya bersifat mengganggu karena cenderung memaksakan kepada calon konsumen, kurang memperhatikan persona konsumen sehingga kecil kemungkinan untuk mendapatkan konsumen, serta biaya yang dikeluarkan juga cenderung lebih besar.
Inbound Marketing
Inbound marketing merupakan teknik pemasaran yang memiliki tujuan untuk menjangkau konsumen dari dalam dengan cara membuat calon konsumen tertarik sehingga proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar karena tidak ada unsur paksaan. Dalam hal ini, cara yang sering digunakan adalah memberikan konten yang bermanfaat sehingga calon konsumen tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan dan dapat menjadi konsumen tetap tanpa unsur paksaan. Media yang digunakan dalam layanan ini yaitu blog, content marketing, blog, sosial media, dan sebagainya.
Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Dari dua macam strategi marketing di atas, dapat terlihat jelas bahwa keduanya memiliki perbedaan. Inbound marketing sering disebut sebagai taktik tarik, sedangkan outbound marketing sering disebut sebagai taktik dorong. Di bawah ini akan dibahas mengenai perbedaan dari inbound marketing dan outbound marketing.
a. Berdasarkan Pendekatan
Outbound marketing menjangkau siapa saja baik itu calon pelanggan atau bukan, sedangkan inbound marketing menggunakan strategi dengan membuat konten yang menarik. Oleh karena itu, dengan inbound marketing dapat membuat konsumen yang datang lebih berkualitas dan kemungkinan konsumen membeli produk atau layanan yang ditawarkan lebih tinggi.
b. Berdasarkan Target Yang Dituju
Outbound marketing merupakan strategi untuk menjelaskan produk atau layanan. Yang ditawarkan saja, sedangkan inbound marketing merupakan strategi untuk menarik calon pelanggan agar tertarik terhadap konten yang dibuat.
c. Berdasarkan Interaksi dengan Konsumen
Outbound marketing memiliki komunikasi yang hanya berjalan satu arah dan cenderung menggunakan teknik hard selling dalam menjual produk. Sedangkan, inbound marketing memiliki komunikasi dua arah dengan calon pelanggan. Strategi ini juga lebih memikirkan apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan sehingga sebagian besar konten yang dibuat pasti akan bermanfaat bagi calon pelanggan.
d. Berdasarkan Media
untuk media yang digunakan dalam inbound marketing yaitu media sosial, blog, dan influencer marketing. Sedangkan, untuk media yang digunakan dalam outbound marketing yaitu majalah, brosur, iklan televisi, billboard, dan radio.
Kesimpulan
Pada era yang serba digital ini, bisnis akan lebih efektif jika didukung oleh inbound marketing. Namun, jika anda ingin menggunakan outbound marketing itu bisa saja dilakukan. Keduanya itu dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda berdasarkan strategi anda. Ingin memperoleh profit besar dengan strategi digital marketing? Anda bisa menggunakan jasa seperti Digital Agency Jakarta. Anda dapat menghubungi 081294795042 atau mengunjungi laman kami di https://theconversion.com/
Comments
Post a Comment